6 Tips Agar Anak Tidak Rewel Saat Potong Rambut

6 Tips Agar Anak Tidak Rewel Saat Potong Rambut

 

Memotong rambut anak adalah salah satu rangkaian grooming agar tampilan lebih rapi dan si kecil tetap nyaman beraktivitas. Sayangnya, potong rambut juga menjadi salah satu kegiatan yang paling dibenci anak. Mereka merasa tidak nyaman harus berinteraksi dengan hair stylist yang masih asing. Belum lagi kalau ada sisa potongan rambut yang menempel di wajah dan leher. Risih rasanya. Beberapa anak lainnya kerap rewel karena lebih suka dengan keadaan rambutnya yang sekarang.

Lalu, bagaimana cara agar anak tidak rewel saat potong rambut? Coba mama dan papa ikuti tips ini ya!

 

Perkenalkan anak dengan suasana salon

 

Kebanyakan anak-anak akan merasa takut dengan suasana yang asing. Terlebih lagi suasana salon biasanya ramai, ada aroma shampoo, dan juga suara bising dari hair dryer. Maka sebelum benar-benar mengajak anak untuk potong rambut, Anda bisa memperkenalkan anak dengan suasana salon terlebih dulu.

Misalnya saat ke mall dan melewati salon, Anda dapat jelaskan kegiatan apa saja yang dilakukan di salon. Anda juga bisa ajak anak menemani Anda gunting rambut atau creambath. Dengan demikian anak akan familiar dan paham bahwa kegiatan di salon itu menyenangkan.

 

Tidak membohongi anak

 

Via Freepik

 

Kebiasaan gaya parenting zaman dulu adalah membohongi anak ketika hendak membawanya ke salon untuk potong rambut. Jika ini masih dilakukan, anak akan merasa trauma karena dibohongi. Bukannya bersedia digunting rambutnya, ia malah akan semakin rewel dan memberontak.

Ada baiknya Anda berkata jujur kalau nanti si anak akan ke salon untuk potong rambut. Jika si anak merasa takut atau mulai rewel, cobalah bernegosiasi atau menunda kegiatan tersebut hingga anak betul-betul siap potong rambut.

 

Pilih salon khusus anak

 

Untuk membangun suasana yang lebih menyenangkan, pilihlah salon khusus anak. Biasanya salon khusus seperti ini memiliki perlengkapan tambahan seperti mainan, TV, serta tempat duduk yang didesain unik menyerupai mobil atau kuda. Anda pun boleh bawa mainan kesayangan anak agar ia merasa lebih familiar.

Para kapster di salon khusus anak juga pastinya sudah lebih terampil saat memotong rambut. Mereka punya trik agar anak lebih nyaman dan mampu bekerja lebih cepat namun presisi.

 

Tidak pindah-pindah salon

 

Via Freepik

 

Bila harus bertemu dengan kapster yang baru dengan suasana yang asing lagi, anak tentu akan merasa lelah untuk terus beradaptasi. Jadi, jika sudah menemukan kapster yang handal dan akrab dengan anak, sebaiknya Anda tidak pindah-pindah salon. Lain halnya jika si anak tidak merasa nyaman dengan sang kapster, tentu Anda bisa mencari salon baru hasil rekomendasi teman.

 

Bangun mood dari si anak

 

Percaya atau tidak, mood si anak pada hari itu juga bisa menjadi penentu kesuksesan saat potong rambut. Sebelum pergi potong rambut, pastikan si kecil sudah mendapat tidur yang cukup dan dalam kondisi perut kenyang. Kalau mood sudah happy sejak di rumah, kemungkinan besar mood saat potong rambut juga akan lebih baik sehingga mudah dibujuk dan diajak kerja sama.

Biarkan juga si kecil memilih model potongan rambutnya sendiri. Tunjukkan beberapa gambar agar ia mudah memilih dan semakin percaya diri dengan tampilan barunya.

 

Bawa baju ganti

 

Trik yang terakhir ini seringkali terlupakan oleh para orangtua, yaitu membawa baju ganti. Pada saat proses potong rambut, seringkali serpihannya masuk ke dalam baju anak sehingga kulit terasa gatal dan tidak nyaman. Inilah yang kerap membuat anak rewel dan kapok potong rambut. Jadi, bawalah baju ganti dan bila perlu pakaikan bedak agar sisa rambut mudah disingkirkan.

Akhir kata, hindari memaksa anak apalagi memegangi tubuhnya agar bisa diam karena hanya akan membuat anak semakin memberontak. Selain membuat Anda capek, bahaya juga karena ada gunting dan alat cukur di dekat mereka.

 

Exit mobile version