5 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Ketika Memilih Mainan untuk Balita

Menurut Profesor Jeffrey Goldstein, seorang psikolog anak di University of Utrecht dan editor dari Toys and Communication (2017), bermain membantu anak untuk mengembangkan kesadaran spasial, kemampuan fisik, pengembangan bahasa, komunikasi, dan keterampilan sosial. Dengan kata lain, mainan lebih dari sekadar kesenangan bagi anak, tetapi itu juga memberi mereka kesempatan untuk belajar banyak hal. Nah, jika Anda hendak membeli mainan untuk balita di rumah, berikut adalah beberapa hal yang sebaiknya dipertimbangkan.

Pilih mainan yang bisa digunakan dalam banyak cara

Mainan Untuk Balita

pixabay.com

Balita suka melakukan kegiatan seperti membongkar, menyatukan kembali, memasukkan, menambahkan, dan membangun sesuatu. Oleh karena itu, saat membeli mainan untuk balita, sebaiknya pilih yang menawarkan banyak opsi dalam menggunakannya.

Seperti misalnya, Anda bisa membelikan si kecil balok susun yang dapat diutak-atik menjadi beragam bentuk. Mainan semacam ini tentunya dapat memicu imajinasi anak, serta membantunya untuk mengembangkan keterampilan memecahkan masalah dan berpikir logis. Selain balok susun, jenis permainan seperti pasir kinetik juga dapat membantu si kecil untuk mengembangkan kreativitasnya.

Mainan yang bisa “tumbuh” bersama si kecil

pixabay.com

Sebagai orang tua, Anda tentu pernah mengalami kejadian saat anak hanya mau memainkan mainannya selama satu atau dua hari saja. Kemudian, dia bahkan tidak pernah lagi menyentuhnya. Untuk menghindari pengalaman tersebut, carilah mainan yang bisa menyenangkan anak di berbagai tahap perkembangannya. Misalnya, Anda bisa memberikan si kecil mainan hewan plastik yang dapat dimainkannya sampai agak besar. Selain itu, mainan seperti boneka binatang, rumah boneka, kereta api, dan truk juga bisa dimainkan anak sampai usianya lebih besar. Dengan demikian, orang tua pun tidak akan merasa rugi saat membelikan mainan untuk balita di rumah.

Memilih mainan yang membuat anak bereksplorasi

pixabay.com

Bermain akan memberi si kecil kesempatan untuk melatih keterampilan yang baru. Untuk itu, pilihlah mainan yang dapat membuat si kecil bereksplorasi dan membangun keterampilan berpikir logis. Mainan semacam itu tentunya bisa membantu mereka untuk menjadi problem solver yang baik.

Jenis mainan itu juga akan membantu anak Anda dalam mengembangkan keterampilan hubungan spasial (memahami bagaimana segala sesuatunya dapat hidup berdampingan), koordinasi tangan-mata, dan keterampilan motorik halus (menggunakan otot-otot kecil di area tangan dan jari). Contoh mainan untuk balita yang menerapkan konsep ini adalah puzzle, balok susun, clay, dan play-dough.

Cari mainan yang dapat memicu imajinasinya

pixabay.com

Pada tahap perkembangan ini, si kecil akan memiliki imajinasi yang luar biasa tentang lingkungannya. Dia akan suka memainkan peran untuk karakter favoritnya, atau membangun kisah imajinasinya sendiri. Karena itu, sebaiknya beri dia sesuatu yang dapat mengembangkan imajinasinya, seperti kostum karakter kesukaannya, action figures, replika alat kedokteran atau dapur.

Jika anak suka bermain peran atau membangun cerita sendiri, itu dapat merangsang keterampilan berbahasanya, mengembangkan keterampilan dalam memecahkan masalah, serta kemampuan untuk mengurutkan peristiwa dalam urutan logis.

Mainan yang bikin anak tetap aktif

pixabay.com

Balita menyukai segala jenis kegiatan fisik karena dia merasa lebih percaya diri dengan tubuhnya. Oleh karena itu, tugas orang tua adalah menjadi penonton yang selalu memberi apresiasi terhadap segala pencapaian baru yang dilakukan si kecil.

Untuk itu, carilah mainan yang dapat membantu anak melatih keterampilan fisiknya saat ini, dan yang dapat mendorong dia untuk mengembangkan keterampilan barunya. Sebagai contoh, Anda bisa membelikannya skuter roda tiga, bola dalam berbagai ukuran dan bentuk, ring basket kecil, atau jenis mainan yang dapat ditarik dengan tali.

Demikian beberapa hal yang sebaiknya Anda pertimbangkan saat membeli mainan untuk balita di rumah. Karena setiap jenis mainan memiliki porsi umur dan fungsi yang berbeda, maka jangan asal pilih, ya.

Exit mobile version