Hari raya identik dengan rasa syukur, keceriaan, berkumpul bersama keluarga, dan makan-makan. Anak balita Anda tentu tidak ingin ketinggalan merayakannya bersama seluruh anggota keluarganya. Namun, terkadang hari raya harus diadakan jauh dari rumah atau kota tempat tinggal. Istilah populernya mudik. Jadi, mau tak mau orang tua harus mudik hari raya sekaligus mengajak buah hatinya ikut serta ke kampung halaman.
Nah, tentu tidak mudah untuk mengajak anak siap mudik hari raya. Apalagi jika anak Anda masih balita. Belum mudik saja, kepala ibu sudah pusing duluan mengingat banyaknya hal yang perlu dilakukan. Aduh, jangan sampai seperti itu ya. Cari tahu saja kiat-kiatnya dari pembahasan berikut ini.
Source – pixabay
Ini dia 6 kiat agar anak siap mudik hari raya bersama-sama, antara lain:
- Siapkan perlengkapan untuk mudik jauh-jauh hari. Jangan H-2 atau H-1, terlalu mepet waktunya. Sebaiknya siapkan barang-barang yang dibutuhkan anak dan anggota keluarga lain seminggu sebelum hari H. Dan ajak anak ikut serta mengepak perlengkapannya ke dalam tas punggung atau koper kecil. Misalnya, pakaian, peralatan mandi, mainan, atau buku cerita kesukaannya.
- Pastikan moda transportasi apa yang akan dipakai mudik. Anak perlu diberitahu pula mengenai hal ini. Contohnya, jika Anda mudik dengan mobil pribadi, bus, pesawat terbang, atau kapal laut, tentu berbeda persiapannya. Usahakan agar anak nyaman selama perjalanan dan dia menikmatinya, sehingga orang tua tidak dibuat repot dengan rengek manja sang anak.
Source – bundakonicare
- Bawa obat-obatan pribadi, obat P3K, dan obat antimabuk di perjalanan. Misalnya, Antimo, minyak kayu putih, obat merah, plester untuk luka, obat pusing, obat flu, dan lain-lain. Atau, bila anak memiliki penyakit tertentu seperti asthma, siapkan obatnya serta alat agar tidak sesak napas di jalan.
- Siapkan camilan ringan, buah-buahan, dan minuman untuk dinikmati selama perjalanan. Perut yang lapar bisa membuat anak rewel dan susah diatur. Namun, batasi makanan manis dan bersalut gula seperti permen dan cokelat. Jika terlalu banyak memakannya, anak menjadi sangat aktif bergerak. Bahkan bertingkah berlebihan.
- Ajak anak berbicara mengenai kebersamaan dan pentingnya meluangkan waktu bersama keluarga besar. Beri dia pengertian bahwa mudik bukan hanya untuk berkumpul atau bersenang-senang saja. Namun, ada nilai-nilai mulia yang patut dipelajari oleh anak, seperti silaturahmi dan menyisihkan sedikit rezeki berupa uang atau barang, kemudian membagikannya kepada sanak saudara.
- Ketika sedang di perjalanan menuju kampung halaman orang tua, ajak anak bermain atau bernyanyi. Intinya ajak anak menikmati perjalanan mudik yang sering kali membutuhkan waktu lama.
Source – pixabay
Apabila mudik dengan kendaraan pribadi seperti mobil, bawa CD berisi lagu-lagu anak yang bernada riang gembira. Anak dapat ikut bernyanyi di dalam mobil. Orang tua pun bisa berdendang bersama.
Jika bapak sibuk menyetir, ibu bisa membuat permainan yang melibatkan pemandangan di jalan. Contohnya, mencari nama-nama jalan yang unik, melihat pohon atau tumbuhan aneh di tepi jalan sambil mengatakan namanya, atau sekadar menghitung jumlah truk, motor sampah, becak, mobil pemadam kebakaran, dan aneka kendaraan tidak biasa yang dilihat anak.
Itulah kiat-kiat agar Anda dan anak siap mudik hari raya. Jangan lupa, ajak suami untuk menyiapkan segala sesuatunya sebagai satu tim. Jadikan pengalaman mudik hari raya sebagai pengalaman indah bagi anak balita Anda. Nah, siap mudik lebaran atau natal tahun ini? Semoga perjalanan mudik nanti menyenangkan, ya.
