Mendidik Anak Melalui Permainan

22 December 2016

Dunia anak, identik dengan bermain. Belakangan ini kita banyak mendengar mengenai istilah “mainan edukatif”. Istilah ini merujuk pada mainan yang memiliki tujuan untuk memberikan edukasi selagi anak memainkannya.

Salah satu fasilitas yang ditawarkan oleh sekolah preschool adalah variasi mainan edukatif yang beragam. Hal tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi orang tua untuk memasukkan anaknya ke preschool.

Namun, anak preschool hanya menghabiskan dua atau tiga jam waktunya di sekolah, dan sisanya di rumah. Nah, bagi orang tua yang bingung menyediakan permainan untuk anak, berikut ada beberapa tips permainan sederhana yang sekaligus memiliki fungsi mendidik anak. Tentunya, orang tua juga ikut bermain bersama anak, ya.

  1. Mencocokkan kepingan puzzle.

Puzzle

Puzzle

Puzzle sederhana bisa dibuat dari majalah anak bekas, yang salah satu halamannya digunting menjadi beberapa bagian dengan simetris. Lebih baik lagi jika pada halaman majalah tersebut ada tokoh menarik yang dikenal oleh anak. Kepingan-kepingan yang simetris itu kemudian bisa disambung-sambungkan oleh anak agar menjadi satu kertas yang utuh kembali.

  1. Bermain menangkap busa sabun sambil mandi.

Gelembung Sabun

Gelembung Sabun

Sembari mandi, anak pasti akan menggerak-gerakkan tangan dan kakinya di dalam air. Menendang dalam air membutuhkan tekanan dan dorongan otot yang berbeda, tidak sama dengan saat kita menjejakkan kaki ke udara. Anak juga akan berusaha dan penasaran untuk menangkap serta memegang busa sabun.

Setelah beberapa waktu, berilah ia sendok untuk menangkap busa sabun. Anak kemudian akan berusaha lagi untuk menangkap busa dengan menggunakan sendok. Kegiatan ini membantu anak memahami bahwa menangkap busa sabun bisa dengan dua cara yang berbeda, dan mengalami sensasi dan kesulitan yang berbeda pula.

  1. Makan kacang rebus menggunakan sumpit.

Menggunakan Sumpit

Menggunakan Sumpit

Jika anak tidak memiliki alergi kacang, orang tua bisa memberikan anak camilan kacang rebus atau makanan lain berukuran kecil. Ajarkan anak untuk mengambilnya dengan menggunakan sumpit yang ujung atasnya diikat menjadi satu dengan karet. Ketika anak berkonsentrasi mengambil kacang dengan sumpit dan menggerak-gerakkan sumpitnya menggunakan jemarinya, ia sekaligus sedang melatih motorik halusnya.

Untuk anak TK yang usianya lebih tua daripada anak preschool, beberapa contoh kegiatan di atas mungkin terlalu mudah untuk dilakukan. Untuk anak 4 hingga 6 tahun, berikut ini beberapa permainan yang menyenangkan sekaligus mendidik:

  1. Permainan jual-beli.

Koin

Koin

Anak bisa melatih imajinasinya dengan bermain peran, bergantian dengan orang tua menjadi penjual dan pembeli. Orang tua bisa membantu anak membuat daftar menu dagangan, serta uang-uangan dari kertas untuk membantu anak mengenal huruf dan angka.

  1. Membantu ibu membuat kue.

Membuat Kue

Membuat Kue

Dengan berpesan terlebih dahulu mengenai aturan-aturan di dapur, anak bisa belajar sambil membantu ibu membuat kue di dapur. Anak bisa diberikan tugas untuk menuang tepung, air, garam, dan gula ke mangkuk-mangkuk yang disediakan, untuk kemudian ditimbang dengan bantuan ibu. Ibu menunjukkan dan menyebutkan angka-angka ketika menimbang, meminta anak untuk memperhatikannya juga.

  1. Mengadakan pesta ulang tahun untuk boneka-bonekanya.

Boneka Ulang Tahun

Boneka Ulang Tahun

Permainan mengadakan pesta ulang tahun ini, selain melatih imajinasi anak, juga mengasah kreativitas anak. Seperti mengatur dan menyusun meja yang diisi piring makanan dan cangkir-cangkir teh khayalan, menyusun undangan, dan menelepon tamu undangan untuk menyampaikan informasi mengenai pesta khayalan ini. Dalam membuat undangan, anak dapat belajar berkreasi membuat undangan sesuai tema pesta, dan mencoba menuliskan nama teman-temannya di undangan tersebut.

Jika anak memiliki teman atau saudara yang umurnya lebih besar dan dapat diajak bermain bersama, lebih banyak lagi permainan yang bisa mereka mainkan. Nilai lebih lainnya adalah anak dapat belajar pula mengenai tenggang rasa, mengantre, dan berbagi. Mengajak anak TK dan preschool bermain sambil belajar, memang tidak harus dengan mainan mahal.

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Leave a reply
Beberapa Hal Yang Perlu Dipertimbangkan Dalam Memilih Sekolah TKMelatih Anak Mandiri Sejak Dini dengan Menerapkan Metode Montessori
All comments (7)
  • Berbicara Dengan Anak
    16 May 2017 at 08:04

    […] Tidak hanya sekadar berkomunikasi, Anda dapat mengetahui lebih dalam tentang keinginan anak dan memberikan pendidikan yang sesuai dengan umurnya melalui perkataan, karena mendidik anak […] Read More[…] Tidak hanya sekadar berkomunikasi, Anda dapat mengetahui lebih dalam tentang keinginan anak dan memberikan pendidikan yang sesuai dengan umurnya melalui perkataan, karena mendidik anak termasuk seni. […] Read Less

    Reply
  • […] saat bermain bersama di rumah, dengan menyediakan berbagai fasilitas yang mereka sukai, seperti mencocokkan kepingan puzzle, lego, dan permainan lainnya yang membutuhkan kerja sama. […] Read More[…] saat bermain bersama di rumah, dengan menyediakan berbagai fasilitas yang mereka sukai, seperti mencocokkan kepingan puzzle, lego, dan permainan lainnya yang membutuhkan kerja sama. Dengan cara yang menyenangkan, interaksi […] Read Less

    Reply
  • […] jauh, orang tua perlu mengarahkan anak-anak—khususnya anak usia dini—untuk hanya memainkan games edukatif yang bermanfaat bagi […]

    Reply
  • […] satu cara untuk mengatasi kecanduan gawai pada anak adalah dengan mendidiknya melalui permainan tradisional. Meskipun mulai dilupakan, permainan tradisional terbukti memberikan manfaat positif […]

    Reply
  • […] terlalu sulit mendidik anak sambil bermain atau melalui aktivitas ringan sehari-hari. Misalnya, saat anak bermain di luar rumah, orang tua […]

    Reply
  • Science is Fun – Bunda abe
    31 December 2017 at 11:26

    […] terlalu sulit mendidik anak sambil bermain atau melalui aktivitas ringan sehari-hari. Misalnya, saat anak bermain di luar rumah, orang tua […]

    Reply
  • TUKANG KEBON
    23 May 2018 at 12:42

    Anak ana sekarang lebih suka main hp daripada mainan tradisional

    Reply

Leave Your Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Free Call

We are pleased to answer all your questions
+62 888 1 800 900
Live Chat via Whatsapp!